Penyanyi bengal Avril Lavigne juga mencatat total penjualan fantastis. Album perdananya, "Let Go", mencapai angka enam juta keping. Lewat tembang Sk8ter Boi dan Complicated, Avril tak hanya menciptakan tembang hit. Gaya busana dara 19 tahun yang cuek itu juga menjadi acuan anak baru gede di seluruh dunia. Saat ini, Avril sedang mempromosikan album barunya, "Under My Skin", yang secara resmi dirilis pada 25 Mei 2004.
etelah sukses dengan dua album terdahulu, penyanyi asal ‎Kanada Avriel Lavigne kembali meluncurkan sebuah album ‎baru. ‎
Superstar asal Kanada, Avriel Lavigne kembali mengeluarkan ‎album ketiganya yang berjudul ‘The Best Damn Thing’. Di ‎album ini, sisi feminin seorang Avril Lavigne lebih ‎ditonjolkan. Konsep penampilannya yang feminin ini ‎ditangani oleh produser kondang, Rob Cavallo yang melejit ‎bersama Greenday di album “American Idiot”.

Di tangan Rob,dalam album sebelumnya ambience gelap musik ‎Avril di album kedua sedikit dicerahkan, sehingga secara ‎keseluruhan. Album ini lebih senada dengan album perdananya ‎yang sarat aura positif, jujur, & penuh percaya diri. ‎
Single “Girlfriend” menjadi pembuka album ‘The Best Damn ‎Thing’, juga menandai era baru Avril Lavigne. Lagu yang ‎ditulisnya sendiri ini menurut Avril mencerminkan ‎kerinduannya akan sebuah lagu yang dapat menjadi sarana ‎menumpahkan segenap energinya, baik di dalam album maupun ‎di atas panggung.

Bila menoleh lagi ke beberapa tahun lalu, Avril Lavigne ‎memang bisa dikategorikan sebagai penyanyi multitalenta. Ia ‎disebut-sebut lebih dari seorang penyanyi. Pasalnya, selain ‎sebagai musisi ia pun merupakan penulis lagu (songwriter), ‎fashion icon, sekaligus sebagai fenomena pop culture. Sejak ‎kemunculannya di tahun 2002 lalu, prestasinya telah menarik ‎perhatian, karena ia telah masuk dalam 8 nominasi Grammy ‎Awards. Beberapa single 1 di Billboard, US, & UK Charts, ‎hingga menembus angka penjualan album ‘Let Go (2002) dan ‎‎‘Under my Skin’ (2004) yang bila ditotal secara ‎internasional mencapai lebih dari 23 juta keping.